Apa pentingnya sistem informasi ?
Pentingnya sistem informasi yaitu dapat menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya
Apa dampak teknologi informasi terhadap organisasi ?
Dampak teknologi informasi mempunyai peran yang penting dalam kinerja sebuah organisasi. Sistem informasi memberikan banyak keuntungan, dari tugas yang simple seperti proses transaksi pada level operasional sampai ke tugas yang sulit seperti membuat keputusan penting dan kompetitif pada tingkat strategis organisasi.
Sebelum membuat sebuah keputusan, memiliki informasi yang akurat, valid dan cukup akan mempermudah dalam memprediksi apakah pilihan yang diambil lebih baik daripada pilihan lainnya. Tanpa adanya informasi yang mendukung sebuah keputusan maka keputusan tersebut bukanlah pilihan yang rasional dan sangat beresiko. Hal ini tentu dikhawatirkan akan menyebabkan ketidakstabilan dalam perusahaan. Oleh karena itulah dibutuhkan adanya sebuah sistem informasi sebagai sumber informasi dasar yang valid dan baik yang digunakan sebagai bahan pertimbangan saat pengambilan keputusan dilakukan.
Apa keuntungan teknologi informasi pada organisasi ?
keuntungan TI pada organisasi yaitu :
Pentingnya sistem informasi yaitu dapat menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya
Apa dampak teknologi informasi terhadap organisasi ?
Dampak teknologi informasi mempunyai peran yang penting dalam kinerja sebuah organisasi. Sistem informasi memberikan banyak keuntungan, dari tugas yang simple seperti proses transaksi pada level operasional sampai ke tugas yang sulit seperti membuat keputusan penting dan kompetitif pada tingkat strategis organisasi.
Sebelum membuat sebuah keputusan, memiliki informasi yang akurat, valid dan cukup akan mempermudah dalam memprediksi apakah pilihan yang diambil lebih baik daripada pilihan lainnya. Tanpa adanya informasi yang mendukung sebuah keputusan maka keputusan tersebut bukanlah pilihan yang rasional dan sangat beresiko. Hal ini tentu dikhawatirkan akan menyebabkan ketidakstabilan dalam perusahaan. Oleh karena itulah dibutuhkan adanya sebuah sistem informasi sebagai sumber informasi dasar yang valid dan baik yang digunakan sebagai bahan pertimbangan saat pengambilan keputusan dilakukan.
Apa keuntungan teknologi informasi pada organisasi ?
keuntungan TI pada organisasi yaitu :
1.
Meningkatkan
efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan
menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat
menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership).Dengan
menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat
menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry)
dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang
diperlukan untuk memasuki persaingan pasar.
2.
Memperkenalkan
inovasi dalam bisnis
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya.
3.
Membangun
sumber-sumber informasi strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi untuk kebutuhan kompetitif
Sistem informasi dapat digunakan untuk memberikan keunggulan
kompetitif kepada perusahaan. Seiring dengan perusahaan memenuhi
kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan
berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnnya. Mereka
dapat keunggulan ini dengan memberikan produk dan jassa pada harga yang
lebih rendah, memberikan produk dengan jassa dan kualitass yang lebih
tinggi, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan khususdari segmen-segmen pasar
tertentu.
Satu yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa
sebuah perusahaan juga akan mencapai keunggulan kompetitif melalui
penggunaan sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi,
keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu pada penggunaan
informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) didalam pasar. Ingat
bahwa manajer perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga
fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategi perusahaan. Pandangan
secara luas atas keunggulan kompetitif menyadari adanya
organisasi-organisasi yang bersaing dengan perusahaan sekaligus
sekaligus juga profesional dan staf di negara-negara lain yang bersaing
memperebutkan pekerjaan dengan karyawan perusahaan. Perusahaan
multinasional sering kali mengontrakkan pekerjaan (outsource) ke
organisasi-organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan
ekonnomi. Perusahaan yang melakukan bisnis secara global memiliki
kebutuhan-kebutuhan informasi dan koordinasi khusus. Biasanya keunggulan
kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik.
Strategi kompetitif dan sistem informasi strategi
Dalam hal ini menekankan bahwa peran utama aplikasi sistem informasi dalam bisnis adalah untuk memberikan dukungan yang efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif. Peran strategi sistem informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk mengembangkan berbagai produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan perusahaan keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global.
Strategi kompetitif dan sistem informasi strategi
Dalam hal ini menekankan bahwa peran utama aplikasi sistem informasi dalam bisnis adalah untuk memberikan dukungan yang efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif. Peran strategi sistem informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk mengembangkan berbagai produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan perusahaan keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global.
Hal
ini menciptakan sistem informasi strategis, sistem informasi yang mendukung atau
membentuk posisi kompetitif dan strategi dari perusahaan bisnis. Jadi, sistem
informasi strategis dapat berupa sistem informasi apa pun (TPS, SIM, DSS, dan
lain-lain) yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu organisasi
memperoleh keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan kompetitif, atau untuk
memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnya.
Komentar
Posting Komentar